Dalam menanggulangi fenomena penurunan permukaan tanah, diperlukan peran dari segala unsur masyarakat. Tidak hanya peran masyarakat yang dibutuhkan, melainkan peran pemerintah juga sangat penting. Pemerintah sebagai regulator berhak untuk membuat suatu kebijakan dalam rangka menjaga permukaan tanah bumi. Sehingga, ketika pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan mengenai hal tersebut, diharapkan masyarakat dapat menaati peraturan tersebut.
Terdapat enam peran yang dapat dilakukan oleh pemerintah maupun unsur masyarakat dalam menanggulangi fenomena tersebut yaitu:
1.) Melakukan penanaman kembali daerah-daerah yang tidak terdapat tumbuhan dan pohon atau reboisasi. Kondisi tanah di wilayah yang tidak terdapat pohon tentu menjadi sangat rapuh karena tidak adanya akar-akar pohon yang memperkuat kondisi tanah. Sehingga hal ini sangat diperlukan untuk membuat akar-akar tanah dapat menjalar ke seluruh bagian dalam tanah dan mencegah terjadinya penurunan permukaan tanah.
2.) Membatasi pembangunan bertingkat. Hal ini harus dilakukan pemerintah untuk mengurangi dampak dari bangunan yang terlalu padat yang sering memicu semakin intensnya penurunan permukaan tanah. Sehingga, ketika hal ini dilakukan, tentu akan menjaga kondisi tanah ke arah yang baik.
3.) Pemerintah juga dapat bekerjasama dengan pihak ilmuwan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju setiap waktunya, berbagai ahli banyak yang mencari cara untuk menanggulangi permasalahan penurunan permukaan tanah yang terjadi. Salah satu teknologi yang ada, yaitu Aquifer Storage and Recovery (ASR). Pemerintah daerah yang berkoordinasi dengan pemerintah pusat dapat menerapkan teknologi ASR ini. Aquifer Storage and Recovery (ASR) merupakan sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan dan Pusat Litbang Sumber Daya Air sebagai upaya untuk penanggulangan penurunan permukaan tanah. Aquifer Storage and Recovery (ASR) didefinisikan sebagai bentuk cara dalam menyimpan air yang berasal dari air hujan pada lapisan tanah dengan membuat sumur bor yang dilengkapi pisometer. Pisometer sendiri berfungsi sebagai alat pemantau untuk mengukur tekanan statis cairan dalam sebuah sistem. Metode yang digunakan, yaitu dengan membuat resapan air dan kemudian menginjeksikan air tersebut ke sebuah tempat atau saluran yang telah ditentukan.
![]() |
*gambaran ASR
|
4.) Memperketat regulasi tentang penyedotan air bawah tanah, alih fungsi lahan, dan peningkatan standar infrastruktur. Sehingga hal ini dapat meminimalisasi dampak penurunan permukaan tanah. Pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur, memilihara infrastruktur, dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelanggar yang bertujuan untuk mencegah dampak yang lebih parah.
Penjelasan di
atas merupakan alternatif pilihan peran yang dapat dilakukan pemerintah maupun
unsur masyarakat lainnya dalam menanggulangi terjadinya fenomena penurunan muka
tanah. Diharapkan dengan adanya langkah konkrit dan efektif terhadap
penanggulangan tersebut, setidaknya dampak yang ditimbulkan akibat fenomena ini
tidak akan meluas ke banyak wilayah, sehingga fenomena ini tidak begitu
mengganggu jalannya peradaban masyarakat.
Daftar
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar